Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson berada di Qatar untuk melakukan pembicaraan hari Selasa yang bertujuan untuk membantu penyelesaian sengketa antara negara Teluk Persia itu dan negara-negara tetangganya.
Tillerson datang ke sana dari Kuwait, yang telah berusaha menengahi krisis tersebut, setelah bertemu dengan Emir Sheikh Sabah Al Ahmed Al Sabah.
Bulan lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan lain-lain memutuskan hubungan diplomatik dan mengenakan blokade darat, udara dan laut terhadap Qatar, dengan menuduh negara itu mendukung terorisme.
Jadwal Tillerson mencakup persinggahan terakhir hari Kamis (13/7) di Arab Saudi.
Penasehat senior komunikasinya R.C. Hammond mengatakan tujuan kunjungan itu adalah menjajaki di mana penyelesaian yang mungkin dapat ditemukan. Hammond mengatakan Presiden Amerika Donald Trump sudah menyatakan dengan sangat jelas bahwa sasaran utamanya adalah mengusahakan agar semua negara Arab berbuat lebih banyak untuk menghentikan pendanaan terorisme. Setelah kunjungan luar negerinya yang pertama ke Arab Saudi, Presiden Trump menuduh Qatar membantu terorisme pada tingkat paling tinggi. Qatar telah membantahnya. [gp]