Menlu AS John Kerry berada di Yordania sebagai bagian dari usaha intensifnya untuk mewujudkan kesepakatan perdamaian Israel-Palestina.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Menlu AS John Kerry tiba di Aqaba, kota pelabuhan di Laut Merah, Jumat (7/3) untuk bertemu Raja Yordania Abdullah.
Kerry berharap akan mengumumkan kerangka kerja kesepakatan perdamaian pada akhir April, pada saat putaran perundingan yang berlangsung saat ini dijadwalkan akan berakhir.
Sangat sedikit informasi mengenai perundingan itu terungkap, namun masing-masing pihak telah secara terbuka mengecam satu sama lain karena tidak membuat konsesi.
PM Israel Benyamin Netanyahu ingin mitra perundingannya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Abbas menolak dengan mengatakan bahwa itu akan membahayakan hak-hak warga Israel keturunan Arab dan pengungsi Palestina yang ingin pulang ke bekas kampung halaman mereka.
Mereka juga harus menyepakati perjanjian keamanan, perbatasan, dan status Yerusalem kelak di negara Palestina.
Jika kesepakatan dicapai antara Israel dan Otorita Palestina yang berbasis di Tepi Barat, tidak jelas apakah ini akan mempengaruhi Jalur Gaza, yang dikontrol Hamas, yang telah menolak pembicaraan itu.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Menlu AS John Kerry tiba di Aqaba, kota pelabuhan di Laut Merah, Jumat (7/3) untuk bertemu Raja Yordania Abdullah.
Kerry berharap akan mengumumkan kerangka kerja kesepakatan perdamaian pada akhir April, pada saat putaran perundingan yang berlangsung saat ini dijadwalkan akan berakhir.
Sangat sedikit informasi mengenai perundingan itu terungkap, namun masing-masing pihak telah secara terbuka mengecam satu sama lain karena tidak membuat konsesi.
PM Israel Benyamin Netanyahu ingin mitra perundingannya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
Abbas menolak dengan mengatakan bahwa itu akan membahayakan hak-hak warga Israel keturunan Arab dan pengungsi Palestina yang ingin pulang ke bekas kampung halaman mereka.
Mereka juga harus menyepakati perjanjian keamanan, perbatasan, dan status Yerusalem kelak di negara Palestina.
Jika kesepakatan dicapai antara Israel dan Otorita Palestina yang berbasis di Tepi Barat, tidak jelas apakah ini akan mempengaruhi Jalur Gaza, yang dikontrol Hamas, yang telah menolak pembicaraan itu.