Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken hari Selasa akan bertolak ke Guatemala untuk mengikuti pembicaraan regional mengenai migrasi.
Para pejabat di sana akan membahas “penegakan, manajemen migrasi dan integrasi pengungsi,” kata Departemen Luar Negeri, dua tahun setelah kelompok terdiri dari 20 negara menyetujui kerangka kerja sama mengenai masalah migrasi.
“Menteri Blinken akan menekankan kemajuan kita selama dua tahun terakhir dan menantikan langkah-langkah bersama berikutnya untuk memperkuat manajemen migrasi yang manusiawi dan penegakan hukum yang kuat, jalur legal dan akses ke perlindungan, serta peningkatan pembauran kaum pengungsi dan migran di Amerika,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
Deklarasi Los Angeles mengenai Migrasi dan Perlindungan menegaskan kembali perlunya menciptakan kondisi bagi “migrasi rutin yang aman, tertib, manusiawi,” dan berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan martabat para migran, pengungsi, pencari suaka dan orang-orang tanpa kewarganegaraan. Deklarasi itu juga menyoroti perlunya mengatasi akar penyebab orang meninggalkan negara asal mereka.
Presiden AS Joe Biden menerima Presiden Guatemala Bernardo Arevalo dan melakukan pembicaraan di Gedung Putih pada Maret lalu.
Sebelum bertolak ke Guatemala, Blinken terlebih dulu menghadiri sebuah konferensi keamanan siber di California.
Miller mengatakan Blinken “akan merinci upaya-upaya AS untuk mendorong dunia yang lebih inklusif, aman, sejahtera, menghormati HAM, dan adil melalui visi afirmatif dan proaktif AS bagi bidang-bidang teknologi penting seperti keamanan siber, digital, AI, kuantum dan bioteknologi.” [uh/ns]
Forum