Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dijadwalkan bertemu kembali, Kamis (1/10), sementara mereka berupaya merundingkan bantuan baru terkait virus corona yang telah lama terhenti.
Pelosi mengatakan kedua pihak melakukan “perbincangan yang ekstensif” pada hari Rabu (30/9) dan bahwa pembicaraan akan dilanjutkan. Mnuchin mengatakan kepada Fox Business dalam wawancara Rabu malam bahwa apabila ada “kompromi yang adil, kami bersiap untuk melakukannya.”
Perundingan macet terkait besarnya paket bantuan.
Fraksi Demokrat di DPR AS semula mengusulkan paket $ 3,4 triliun, tetapi kemudian memangkas usulan mereka menjadi $ 2,2 triliun. Mnuchin, Rabu (30/9), mengatakan bahwa angka itu masih terlalu tinggi. Usulan Gedung Putih adalah sekitar $ 1,5 triliun.
Suatu kesepakatan kemungkinan mencakup pemberian lebih banyak dana untuk keluarga-keluarga dan bisnis Amerika, memulihkan tunjangan pengangguran bagi jutaan pekerja yang kehilangan pekerjaan karena pandemi virus corona, membantu maskapai-maskapai penerbangan yang dihantam kerugian besar tahun ini, memberi bantuan untuk pemerintah negara bagian dan pemda setempat, serta menawarkan perlindungan liabilitas bagi bisnis.
Jumlah kematian akibat virus corona di AS tercatat sekitar 207 ribu – jauh lebih banyak daripada negara manapun di dunia – dan lebih dari 7,2 juta orang Amerika telah terjangkit virus itu, sebut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.
Seandainya pun Mnuchin dan Pelosi menyepakati suatu paket bantuan, belum jelas apakah Senat yang dikuasai Fraksi Republik akan menyetujuinya.
Pertemuan Mnuchin dan Pelosi pada hari Rabu (30/9) merupakan pembahasan langsung pertama mereka sejak pembicaraan bipartisan terhenti pada awal Agustus lalu. [uh/ab]