Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan bitcoin belum terbukti sebagai mata uang yang kredibel, Reuters melaporkan, Selasa (19/12). Dia juga mengatakan akan memperhatikan perkembangan bitcoin dalam waktu dekat.
Dia memberikan komentar ketika ditanya mengenai komentar pemerintah Prancis bahwa Prancis akan mengusulkan pembahasan mengenai pengaturan mata uang virtual ini pada pertemuan kelompok negara-negara ekonomi utama, G20 pada tahun depan.
“Tidak ada definisi yang pasti apakah itu (bitcoin) adalah mata uang atau bukan. Ini masalah yang sulit,” kata Aso setelah pertemuan kabinet.
“Belum cukup terbukti untuk menjadi sebuah mata uang. Jadi saya perlu sedikit waktu lagi untuk memperhatikan.”
Dia mengatakan mata uang virtual mungkin digunakan secara luas di negara-negara seperti China. Namun tidak umum digunakan di Jepang, yang masih memilih menggunakan mata uang keras.
Harga bitcoin telah melonjak lebih dari 1.700 persen sejak awal tahun ini, memicu kekhawatiran tentang krisis. [fw]