Tautan-tautan Akses

Menhan Turki, Menhan Qatar Bertemu di Tengah Krisis dengan Negara-Negara Arab


Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik (kanan) berjabat tangan dengan Menhan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah (kiri) sebelum pertemuan mereka di Ankara, Turki, 30 Juni 2017. (Defence Ministry via AP, Pool).
Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik (kanan) berjabat tangan dengan Menhan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah (kiri) sebelum pertemuan mereka di Ankara, Turki, 30 Juni 2017. (Defence Ministry via AP, Pool).

Menteri Pertahanan Qatar akan melangsungkan pembicaraan dengan sejawatnya dari Turki, Jumat (30/6), sementara pertikaian negara Qatar dengan empat negara Arab semakin mendalam seiring munculnya sederetan tuntutan terhadap Doha, termasuk, penutupan pangkalan militer Turki di sana.

Sejumlah pejabat pertahanan Turki mengatakan, pertemuan antara Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah dan Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik akan berlangsung di Ankara.

Turki bersikukuh ingin mempertahankan pangkalannya di negara Teluk kecil itu, dan mengambil sikap berpihak dengan Qatar dalam pertikaian dengan empat negara Arab. Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutus hubungan dengan Qatar sebelumnya bulan ini karena mencurigai Doha mendukung organisasi-organisasi teroris, tuduhan yang dibantah Qatar.

Untuk menunjukkan isyarat dukungan, Turki mengirim berbagai suplai ke Doha untuk membantu meringankan beban pengisolasian yang dialami Qatar dan segera meratifikasi kesepakatan-kesepakatan militer dengan Qatar. Sebuah kontingen yang terdiri dari 23 tentara Turki diberangkatkan ke Doha pekan lalu dan bergabung dengan 90 tentara yang sudah ditempatkan di sana.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam tuntutan empat negara Arab untuk mengakhiri keberadaan pasukan Turki di Doha. Turki menyebutnya sebagai tuntutan tidak hormat, dan mengatakan tidak akan meminta izin negara-negara lain dalam menjalin kesepakatan kerjasama pertahanan. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG