Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis, Minggu (21/1), memulai lawatan ke Asia dengan harapan memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia dan Vietnam, di tengah upaya China meningkatkan kemampuan militernya, AFP melaporkan.
Mattis akan tiba di Jakarta Senin (22/1) sore, dan keesokan harinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk melakukan pembicaraan mengenai kerja sama maritim.
Di Vietnam, Mattis dan Menteri Pertahanan Vietnam, akan membahas kebebasan bergerak di Laut Cina Selatan, wilayah di mana akhir-akhir ini Beijing telah memperluas dominasinya dengan mendirikan fasilitas militer di beberapa pulau kecil yang masih dalam sengketa.
Washington ingin menarik garis tegas antara pendekatannya dan pendekatan China, yang secara agresif memodernisasi kekuatan militernya, dan pendekatan Rusia yang telah mencaplok bagian-bagian wilayah Georgia dan Ukraina. [ds/sp]
