Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, Senin (20/11), tanpa pemberitahuan sebelumnya melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Ini adalah bentuk solidaritas Barat untuk meyakinkan para pemimpin Ukraina bahwa Amerika akan terus mendukung perjuangan negara mereka melawan invasi Rusia.
Austin disambut di stasiun kereta api di Kyiv oleh Duta Besar Amerika untuk Ukraina, Bridget Brink, dan atase pertahanan Brigjen Kipling Kahler. Bersama Austin dalam kunjungan itu, jenderal Amerika, Christopher Cavoli, yang menjabat Panglima Tertinggi Sekutu NATO Eropa dan kepala Komando Eropa Amerika.
Pejabat-pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan bahwa kunjungan Austin ke Kyiv untuk membahas pertempuran musim dingin yang akan segera terjadi dan merencanakan bantuan keamanan pada masa depan. “Kami secara teratur terus memberi bantuan keamanan, dan berencana dapat melakukan itu sepanjang musim dingin,” kata seorang pejabat senior pertahanan yang berbicara kepada wartawan tanpa mau disebut namanya karena masalah keamanan dalam perjalanan tersebut.
Itu adalah kunjungan pertama Austin sejak April 2022, dilakukan sementara awal musim dingin membuat para pejabat Ukraina dan Barat yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan kembali menarget infrastruktur penting seperti yang dilakukannya pada musim dingin lalu, sehingga banyak warga Ukraina tidak mendapat aliran listrik pada hari-hari terdingin.
“Salah satu kemampuan terpenting musim dingin ini adalah pertahanan udara,” kata seorang pejabat senior pertahanan kedua kepada wartawan yang melakukan perjalanan dengan Austin, dan berbicara tanpa menyebut nama. “Kami mampu meningkatkan jumlah peralatan pertahanan udara, namun itu tidak berarti bahwa kebutuhan tidak ada lagi dan kebutuhan itu tidak akan ada lagi dalam beberapa bulan mendatang.”
Pentagon akan terus mengurangi persediaan senjata dan amunisinya untuk mendukung Ukraina. Tetapi para pejabat mengatakan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, Amerika juga akan mengirimkan sejumlah peralatan kepada Ukraina yang diperoleh tahun lalu melalui kontrak. Pasokan amunisi juga meningkat, menurut para pejabat, karena peningkatan kapasitas produksi Barat.
Negara-negara lain mengatakan juga meningkatkan kemampuan mereka. Jerman, misalnya, awal bulan ini mengumumkan akan mengirimkan sistem pertahanan udara yang lebih penting pada akhir tahun ini.
Kunjungan mendadak ke Kyiv juga terjadi sementara dukungan Barat terancam goyah, terutama karena perang Israel di Gaza pada bulan lalu mengalihkan perhatian dari konflik berkepanjangan di Eropa.
Austin akan menjadi tuan rumah putaran lain Grup Kontak Pertahanan Ukraina secara virtual dari Pentagon minggu ini. Pentagon mengatakan lebih dari 50 negara diperkirakan akan berpartisipasi dalam perundingan tersebut, yang membantu mitra Ukraina mengoordinasikan bantuan militer yang dikirim ke Kyiv.
Kongres Amerika semakin enggan mengirim tambahan bantuan militer ke Ukraina, meskipun para pejabat senior pertahanan masih menyebutkan “dukungan bipartisan yang jelas” terhadap bantuan keamanan Ukraina ketika berbicara dengan rekan-rekan mereka dari Ukraina yang prihatin. [ka/ab]
Forum