Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Selasa (7/3), melakukan kunjungan mendadak ke Ibu Kota Irak, Baghdad, hanya beberapa hari sebelum peringatan 20 tahun invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein.
Austin disambut saat mendarat di Baghdad oleh Mayor Jenderal Matthew McFarlane, komandan AS di Irak. Menteri Pertahanan AS itu diperkirakan akan bertemu dengan para pejabat tinggi selama kunjungannya ke Irak, yang menampung ratusan tentara Amerika yang membantu perang melawan kelompok militan ISIS.
Sejak invasi pimpinan AS pada tahun 2003 yang menyingkirkan Saddam dari kekuasaan, Irak telah menjadi titik gesekan antara Amerika Serikat dan Iran. Teheran telah memperluas pengaruhnya secara luas di Irak selama 20 tahun terakhir.
Terlepas dari kekalahan mereka di Irak pada tahun 2017, ISIS dan sel-sel tidur mereka masih melancarkan serangan di negara tersebut, serta di negara tetangga Suriah. ISIS telah membunuh dan melukai puluhan tentara Irak selama beberapa bulan terakhir. Amerika Serikat telah mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk memulangkan warganya dari kamp al-Hol di Suriah timur laut, yang menampung puluhan ribu perempuan dan anak yang sebagian besar terkait dengan ISIS. Sebagian besar dari mereka adalah warga Irak dan Suriah.
Irak telah memulangkan lebih dari 500 perempuan dan anak dari al-Hol selama beberapa minggu terakhir. [ab/uh]
Forum