Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates menghendaki kerjasama lebih jauh antara Amerika Serikat dan Rusia, terutama dalam memerangi terorisme.
Gates mengatakan demikian dalam pidatonya di hadapan taruna Akademi Angkatan Laut Kuznetsov hari Senin, dalam kunjungannya ke kota St. Petersburg, Rusia.
Gates mengatakan ancaman terbesar terhadap Amerika dan Rusia sekarang adalah terorisme dan penyebaran senjata penghancur massal. Ia menghargai dukungan Rusia dalam perang di Afghanistan dan mendesak negara itu agar turut dalam misi internasional lain.
Gates menangguhkan satu hari kedatangannya di Rusia untuk mengamati awal operasi di Libya. Ia kemungkinan besar akan membicarakannya hari ini di Moskow dengan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov dan Presiden Dmitri Medvedev.
Moskow mengecam resolusi PBB mengenai pemberlakuan zona larangan terbang di angkasa Libia, tetapi abstain dari pemungutan suara Dewan Keamanan yang mengizinkan penegakan zona itu.
Kedua pihak juga akan mengadakan pembicaraan mengenai kerjasama militer dan teknik, termasuk rencana Amerika untuk pertahanan misil di Eropa. Rusia telah menentang rencana itu, dengan mengatakan rencana tersebut akan membahayakan keamanan Rusia sendiri. Washington mengatakan sistem stasiun radar dan alat pencegat misil akan mengawal Eropa terhadap kemungkinan serangan dari Iran, dan sedang berusaha untuk mendapatkan dukungan Moskow.