Jimmy Carter, petani kacang yang memenangkan kursi kepresidenan setelah skandal Watergate dan Perang Vietnam, meninggal dunia pada bulan Desember lalu dalam usia 100 tahun.
Sebelum wafat, Carter dinominasikan dalam kategori buku audio, narasi, dan rekaman bercerita di Grammy 2025 untuk “Last Sundays in Plains: A Centennial Celebration,” yang merupakan rekaman pelajaran Sekolah Minggu terakhirnya yang disampaikan di Gereja Baptis Maranatha di Georgia. Musisi Darius Rucker, Lee Ann Rimes dan Jon Batiste tampil dalam rekaman tersebut.
Ini adalah Grammy keempat bagi Carter.
Jika mantan presiden ini menang sebelum kematiannya, ia akan menjadi pemenang penghargaan Grammy tertua dalam sejarah.
Jason Carter, cucu Jimmy Carter, mewakilinya menerima penghargaan itu.
“Memiliki kata-katanya yang diabadikan dengan cara seperti ini untuk keluarga saya dan untuk dunia sungguh luar biasa,” katanya dalam pidato penerimaan penghargaan. “Terima kasih kepada akademi.”
Dalam kategori itu, Jimmy Carter mengalahkan Barbra Streisand, George Clinton, Dolly Parton dan produser Guy Oldfield.
Jika Streissand yang memenangkan penghargaan ini – bukan Carter – maka penghargaan tersebut akan menjadi Grammy pertama yang dimenangkannya dalam 38 tahun.
Orang tertua yang menerima Grammy pada usia 97 tahun adalah Pinetop Perkins. [em/rs]
Forum