LeBron James dan para pemain Lakers tampil fantastis di depan penonton playoff pertama, yang tiketnya terjual habis dalam sepuluh tahun terakhir ini, dan menjadikan babak perempat final itu mejadi yang terbesar dalam sejarah tim itu.
Los Angeles memimpin dengan 35-9 di tengah-tengah tepuk tangan meriah para penggemar mereka, yang berharap permainan Sabtu (22/4) malam akan mengembalikan tradisi kesuksesan playoff Lakers. Kehadiran Ja Morant pun tidak dapat menolong Memphis Grizzlies mencegah Lakers merebut Game 3.
Anthony Davis mencetak 31 point dan 17 rebound, sementara James mengakhiri pertandingan dengan 25 point setelah Dillon Brooks dikeluarkan dari lapangan setelah memukul pangkal paha James. Brooks dikeluarkan 17 detik memasuki babak kedua setelah agitator Memphis itu memukul pangkal paha James saat menjaganya di tengah lapangan. Ketika James, pencetak point terbanyak dalam sejarah NBA itu berguling kesakitan, ofisial melakukan kajian video singkat dan mengeluarkan Brooks dari lapangan.
Brooks, yang berusia 27 tahun, sempat memicu kemarahan para penggemar Lakes denga perilaku kasar dan menyebut James yang berusia 38 tahun “sudah tua” dan meremehkan kemampuan bermainnya.
Lakers akhirnya mengalahkan Grizzlies 111-105 menjadikan skornya 2-1, memimpin seri playoff putaran pertama mereka.
Brooks menolak berbicara pada wartawawan seusai pertandingan itu. Sementara pelatihnya, Taylor Jenkins, hanya berkomentar singkat tentang pengusiran Blooks dengan mengatakan “ofisial yang mengambil keputusan itu.”
Lalu bagaimana dengan James? “Saya tidak membuat pernyataan,” ujar James saat ditanya wartawan dalam konferensi pers seusai pertandingan itu. “Saya sudah bermain terlalu lama. Saya tidak akan membuat pernyataan apapun. Kami berkesempatan pulang ke kota kami dan bermain bagus. Kami semua bermain bagus. Kami menang. Jadi saya tidak perlu membuat pernyataan apapun,” ujarnya.
Game keempat akan dilangsungkan pada Senin (24/4) malam di Los Angeles. [em/jm]
Forum