Media pemerintah Tiongkok menuduh sebuah perusahaan minyak Amerika tidak memiliki cukup tanggung jawab sosial dalam menangani kebocoran minyak di Tanjung Bohai di pantai timur laut Tiongkok.
Perusahaan Conoco Phillips China mengatakan akan menyelesaikan penutupan operasinya di tanjung itu Senin malam, sesuai perintah yang dikeluarkan pihak berwenang Tiongkok hari Jumat kemarin. Tetapi perusahaan itu menghadapi gugatan dari badan-badan pemerintah dan serangkaian kecaman media, termasuk tuduhan mereka melanggar peraturan operasi dan berbohong mengenai status kebocoran minyak itu.
Perusahaan itu hari Rabu melaporkan telah secara penuh menghentikan kebocoran dari bagian dasar tanjung itu dan menyelesaikan pembersihan sebelum tenggat waktu 31 Agustus. Tetapi pihak berwenang masih mendeteksi ada kebocoran setelah tenggat waktu dan memerintahkan agar operasi ditutup.