Media pemerintah Suriah melaporkan serangan Israel pada Kamis (10/10) pagi di provinsi Homs dan Hama, setelah sebuah serangan menghantam wilayah selatan negara itu sehari sebelumnya.
"Sekitar pukul 01.00 pagi, Israel melancarkan serangan udara... yang menargetkan sebuah pabrik perakitan mobil di kawasan industri Hassia di provinsi Homs" dan sebuah posisi militer di Hama, kata kantor berita negara, SANA, mengutip sumber militer.
Hassia terletak sekitar 80 kilometer di sebelah selatan dari Kota Hama.
"Kerusakan yang timbul terbatas pada kerusakan material," tambah laporan tersebut.
Mengutip manajer kawasan industri di Hassia, SANA melaporkan serangan itu tidak hanya menargetkan pabrik, tetapi juga kendaraan "yang memuat pasokan medis dan bantuan sehingga menyebabkan kebakaran besar" yang kemudian dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Organisasi Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, sebuah "pabrik mobil Iran" di Hassia menjadi sasaran "langsung," sementara serangan di provinsi Hama menarget daerah yang menjadi markas pertahanan udara dan pasukan pemerintah.
Sejak perang saudara di Suriah meletus pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di negara itu, terutama dengan menargetkan posisi militer dan kelompok-kelompok militan yang didukung Iran, termasuk Hizbullah Lebanon.
Pihak berwenang Israel jarang berkomentar terkait serangan di suriah, namun telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan membiarkan Iran, musuh bebuyutannya, memperluas kehadirannya di negara tersebut.
Iran dan Hizbullah adalah sekutu terpenting pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dasawarsa di negara tersebut. [ps/ab]
Forum