Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan tidak resmi ke China pekan ini, kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan Rabu (28/3).
Ini merupakan perjalanan ke luar negeri pertama pemimpin yang tertutup itu sejak berkuasa pada 2011.
Media berita sebelumnya melaporkan kereta api yang diyakini membawa delegasi Korea Utara, meninggalkan Beijing di tengah keamanan ketat di kota itu. Tapi tidak jelas siapa yang berada di dalamnya.
Spekulasi tentang identitas pengunjung dari Korea Utara itu mulai timbul Senin (26/3), setelah rekaman video TV Jepang menangkap gambar kereta berwarna hijau tua tiba di Beijing.
Jaringan televisi Jepang NTV mengatakan kereta api hijau dan kuning itu sangat mirip dengan kereta api mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un, ketika berkunjung ke Beijing pada 2011. Kim senior adalah satu-satunya pejabat Korea Utara lain yang pernah menggunakan kereta pribadi untuk mengunjungi para pemimpin di Beijing.
"Selain Kim Jong Il, pejabat tingkat tinggi Korea Utara tidak pernah berkunjung ke China menggunakan kereta khusus yang digunakan Kim Jong Il pada masa lalu," kata Cheong Seong-chang, seorang analis Korea Utara dari Sejong Institute di Korea Selatan, dalam pesan email ke kontak-kontak media di Korea Selatan.
Kunjungan pemimpin Korea Utara atau adik perempuannya, yang makin berperan sebagai utusan diplomatik penting dari Utara, akan memiliki makna diplomatik yang luas.
Para analis mengatakan kunjungan itu mungkin menjadi bagian dari pergeseran sikap Korea Utara dari konfrontatif ke diplomatik. [my/ds]
