Sebagian dari media yang pro-angkatan bersenjata di Mesir terlalu buru-buru memuat laporan mengenai usaha kudeta di Turki, dengan menyatakan kudeta itu berhasil dan menyambut baik penggulingan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Paling sedikit 3 suratkabar memuat kepala berita hari Sabtu (16/7) yang menyatakan bahwa angkatan bersenjata Turki telah menggulingkan Erdogan. Namun, menjelang edisi cetak terbit, pemerintah Turki sudah berhasil menumpas kudeta setelah tembak-menembak semalaman yang menewaskan puluhan orang.
Sementara perkembangan berlanjut, penyiar terkenal televisi Mesir Ahmed Moussa menyatakan “ini bukan sebuah kudeta militer,” melainkan “revolusi di dalam angkatan bersenjata Turki.”
Moussa adalah pendukung kuat penggulingan Presiden Islamis Mohammed Morsi tahun 2013 oleh militer Mesir. Erdogan mengecam keras penggulingan Morsi, dan hubungan antara Ankara dengan Kairo menjadi tegang sejak kudeta di Mesir itu. [gp]