Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memilih miliarder Scott Bessent sebagai Menteri Keuangannya. Menurut laporan sejumlah media Amerika, Jumat (22/11), Trump memilih manajer investasi yang mengelola dana lindung nilai untuk membantu melaksanakan agenda yang menjanjikan pemotongan pajak dan tarif.
Bessent, yang merupakan CEO Key Square Group, menyerukan perpanjangan pemotongan pajak sejak masa jabatan pertama Trump, ingin menegaskan kembali dominasi energi Amerika, dan berjanji untuk mengatasi defisit anggaran.
"Scott diakui sebagai salah satu investor internasional serta pakar geopolitik dan ekonomi paling terkemuka di dunia," ujar Trump dalam pernyataan yang dirilis di platform Truth Social.
"Dia akan membantu saya membawa Amerika Serikat memasuki Zaman Keemasan baru, memperkuat posisi kita sebagai ekonomi terkemuka dunia," ujar Trump. Ia juga menambahkan bahwa Bessent akan berperan dalam "menghidupkan kembali sektor swasta dan mengendalikan jalur utang federal yang tidak berkelanjutan."
Pengumuman tersebut — yang paling mencuri perhatian di antara sejumlah pengangkatan Trump pada Jumat malam — mengakhiri pekan penuh dinamika.
Terpilihnya Bessent menempatkannya di garis depan dalam meluncurkan rencana ekonomi Trump, mulai dari pemotongan pajak melalui Kongres hingga mengelola hubungan dagang dengan negara-negara seperti China.
Posisi tersebut mempunyai pengaruh terhadap kebijakan domestik dan internasional, dan muncul setelah Bessent menjabat sebagai penasihat ekonomi Trump.
Ketika Trump menjanjikan tarif besar-besaran terhadap sekutu dan musuhnya, semua perhatian akan tertuju pada bagaimana Bessent mengambil keputusan antara mendukung upaya-upaya tersebut dan meningkatkan ketegangan perdagangan yang mungkin mengguncang perekonomian dunia.
Departemen Keuangan mempunyai pengawasan di berbagai departemen, mulai dari keuangan federal hingga pengawasan bank. Portofolio tersebut juga mengawasi sanksi Amerika dan memberikan nasihat kepada presiden mengenai masalah ekonomi. [ft/ah]
Forum