Biro Sensus Amerika hari Kamis mengumumkan bahwa 50,4 persen kelahiran di Amerika adalah dari kelompok minoritas, dibanding 49,6 persen kulit putih. Perkembangan itu sesuai dengan arus imigrasi selama beberapa dekade yang membantu meningkatkan populasi minoritas yang terus berkembang pesat.
Para pejabat mengatakan alasan utama perubahan itu juga adalah usia rata-rata populasi kulit putih dan minoritas. Usia rata-rata warga kulit putih Amerika adalah 42 sedangkan usia rata-rata warga Amerika keturunan Hispanik adalah sekitar 28, yang berarti banyak wanita Hispanik masih berada dalam usia subur untuk melahirkan anak.
Para pejabat Sensus mengatakan kulit putih masih merupakan kelompok demografi tunggal terbesar, dan hampir semua kelompok etnis mengalami penurunan dalam jumlah kelahiran, yang menurut banyak ahli diakibatkan oleh iklim ekonomi yang sulit.
Namun, para ahli demografi mengatakan kecenderungannya jelas – generasi termuda warga Amerika dibesarkan dalam budaya yang secara dramatis lebih beragam daripada kapan pun dalam sejarah Amerika.
Temuan Biro Sensus itu berdasarkan data yang dikumpulkan selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Juli 2011.
Para pejabat mengatakan alasan utama perubahan itu juga adalah usia rata-rata populasi kulit putih dan minoritas. Usia rata-rata warga kulit putih Amerika adalah 42 sedangkan usia rata-rata warga Amerika keturunan Hispanik adalah sekitar 28, yang berarti banyak wanita Hispanik masih berada dalam usia subur untuk melahirkan anak.
Para pejabat Sensus mengatakan kulit putih masih merupakan kelompok demografi tunggal terbesar, dan hampir semua kelompok etnis mengalami penurunan dalam jumlah kelahiran, yang menurut banyak ahli diakibatkan oleh iklim ekonomi yang sulit.
Namun, para ahli demografi mengatakan kecenderungannya jelas – generasi termuda warga Amerika dibesarkan dalam budaya yang secara dramatis lebih beragam daripada kapan pun dalam sejarah Amerika.
Temuan Biro Sensus itu berdasarkan data yang dikumpulkan selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Juli 2011.
