Sejumlah laporan media mengatakan pelayanan kesehatan lokal kewalahan sehingga banyak mayat dibuang dan tidak terkubur selama berhari-hari. Sebuah laporan mengatakan sekitar 37 mayat ditemukan hari Minggu (3/8) di satu kawasan di Monrovia, ibukota Liberia.
Menteri Informasi Liberia Lewis Brown mengatakan kepada VOA bahwa para pejabat lokal tidak siap menghadapi warga yang keras kepala. Brown mengatakan Presiden Ellen Johnson Sirleaf memerintahkan agar mayat-mayat korban Ebola dikremasi.
Organisasi Kesehatan Sedunia merilis data terbaru yang melaporkan ada puluhan korban tewas baru di Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Laporan itu menyebut 887 orang telah tewas, 255 diantaranya di Liberia.