Maskapai penerbangan domestik terbesar India menuntaskan pembelian 250 pesawat Airbus A320neo.
Pembelian dari IndiGo ini adalah pesanan dalam jumlah terbesar bagi perusahaan Perancis Airbus. Rancangan kesepakatan pembelian ini sebelumnya ditandatangani pada bulan Oktober.
Penjualan tersebut mencapai nilai sekitar $26,5 miliar (Rp 368 triliun).
"Pesanan baru ini semakin menegaskan kembali komitmen IndiGo bagi pembangunan jangka panjang transportasi udara yang terjangkau di India dan luar negeri," kata Aditya Ghosh, presiden maskapai low-cost carrier IndiGo.
"Tambahan pesawat A320neo yang hemat bahan bakar akan memungkinkan kita untuk terus memberikan layanan dengan tarif rendah bagi lebih banyak konsumen dan pasaran yang lebih luas dan ini akan menciptakan pertumbuhan dan lebih banyak lapangan kerja."
India selama ini bergantung pada sistem kereta api yang sudah tua dan rawan kecelakaan bagi perjalanan domestik. Namun, penerbangan murah seperti IndiGo telah memungkinkan jutaan orang India untuk naik pesawat terbang bagi perjalanan di dalam negeri.
Dengan pesanan baru ini, armada IndiGo akan memiliki 530 pesawat A320.
"Kami sangat bangga bahwa IndiGo, maskapai terbesar di India dan salah satu pembeli pertama A320neo, akan hadir kembali dengan pesawat-pesawat andalan kami," kata John Leahy, Kepala Layanan Pelanggan Airbus.
Pesawat A320neo menghadirkan sejumlah inovasi, termasuk aerodinamika yang lebih baik dan badan pesawat yang lebih ringan. "Neo" dirancang untuk mengkonsumsi bahan bakar 15 persen lebih hemat daripada pesawat tradisional A320.
Menurut Airbus, pesawat jenis A320 merupakan jenis pesawat berlorong tunggal yang terlaris di dunia dengan lebih dari 11.800 pesanan dan lebih dari 6.600 pesawat telah dikirim kepada 400 pembeli dan operator di seluruh dunia.