Tautan-tautan Akses

Markas Militer Irak Diserang, Empat Terluka


Seorang tentara Irak berjaga dekat pesawat tempur F-16 milik AU Irak di Pangkalan Udara Balad, Irak, 13 Februari 2018.
Seorang tentara Irak berjaga dekat pesawat tempur F-16 milik AU Irak di Pangkalan Udara Balad, Irak, 13 Februari 2018.

Empat anggota militer Irak terluka dalam serangan roket di sebuah pangkalan sebelah utara Baghdad, kata militer Irak, Minggu (12/1/2020).

Serangan itu mengenai pangkalan udara Balad, sekitar 80 kilometer sebelah utara Baghdad. Para pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi kepada VOA bahwa tidak ada tentara AS di pangkalan itu.

Meskipun tidak ada warga AS yang menjadi korban, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mencuit pada Minggu (12/1/2020) bahwa dia "marah" dengan serangan itu dan menyerukan pemerintah Irak untuk mengadili siapapun yang bertanggung jawab.

Belum ada pihak yang segera mengklaim tanggung jawab.

Delapan roket Katyusha pernah ditembakkan ke pangkalan itu, hanya beberapa hari setelah Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke dua pangkalan di Irak yang ditempati militer AS.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS setelah sebuah serangan drone AS menewaskan pejabat tinggi militer Iran, Jenderal Qassem Soleimani, awal bulan ini.

AS kemudian mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan Iran dan delapan pejabat senior, untuk menanggapi serangan rudal Iran terhadap pangkalan yang ditempati pasukan AS di Irak itu. Para pejabat AS berkeras Soleimani berencana melancarkan serangan terhadap fasilitas-fasilitas AS. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG