Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte dibawa ke sebuah pusat penahanan di Den Haag pada hari Rabu (12/3) setelah ia diserahkan ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Duterte diterbangkan ke Belanda setelah penangkapannya berdasarkan surat perintah yang menuduhnya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan atas tindakan keras anti-narkoba yang menelan korba jiwa yang digelar saat ia menjabat sebagai presiden.
Setelah kedatangannya, pengadilan yang berpusat di Belanda tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan medis disediakan untuk Duterte ''sebagai tindakan pencegahan'' di bandara, sesuai dengan prosedur standar saat seorang tersangka tiba.
Pengadilan itu tidak mengomentari tentang kondisi kesehatannya.
Sebuah konvoi polisi yang membawa Duterte kemudian terlihat tiba di unit penahanan, yang melayani semua pengadilan internasional di Den Haag dan ditempatkan di dalam sebuah kompleks penjara Belanda di lingkungan Scheveningen di kota tersebut
Kerumunan orang yang berkumpul di luar fasilitas itu tampaknya mendukung mantan presiden itu. Mereka yang umumnya diaspora Filipina di Belanda meneriakkan nama Duterte setelah gerbang ditutup. [ab/lt]
Forum