Tautan-tautan Akses

Mantan Presiden Bush Diberi Penghargaan dalam Konferensi AIDS di Ethiopia


Mantan Presiden George W. Bush (kanan) saat hadir dalam konferensi AIDS di Addis Ababa (4/12).
Mantan Presiden George W. Bush (kanan) saat hadir dalam konferensi AIDS di Addis Ababa (4/12).

Bush mendapatkan kehormatan karena perannya dalam menciptakan Rencana Darurat untuk Pemberantasan AIDS (PEPFAR), yang merupakan bantuan pemerintah AS.

Mantan Presiden Amerika George W. Bush tiba di Addis Ababa, ibukota Ethiopia, untuk berpidato dalam pembukaan konferensi internasional lima hari tentang AIDS di Afrika. Bush, didampingi isteri dan dua anak perempuannya, baru saja berkunjung ke Tanzania dan Zambia.

Bush disambut sebagai pahlawan hari Minggu ketika singgah di Ethiopia. Mantan pemimpin Amerika itu diberi penghargaan karena berperan dalam membentuk Rencana Darurat Presiden untuk Bantuan AIDS, yang dikenal dengan singkatan PEPFAR.

Amnesti Internasional mungkin menyerukan penangkapan atas dirinya, tetapi di Ethiopia dan banyak negara berkembang yang mengalami epidemi AIDS, Bush dikenang karena PEPFAR-nya, yang telah menyuntikkan 39 milyar dolar ke dalam program-program bilateral untuk melawan HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosa.

Bush, isterinya Laura Bush dan kedua puterinya Jenna dan Barbara berkunjung ke Rumah Sakit St. Paul di Addis Ababa, di mana para ibu pengidap HIV menceritakan bagaimana program-program yang didanai PEPFAR membantu mereka melahirkan bayi-bayi yang sehat.

Perempuan yang bernama Belatech ini mengatakan ia mengandung dan sudah diobati dengan antiretroviral ketika tiba di rumah sakit itu. Bayi yang dilahirkannya tidak mengidap HIV.

Belatech mengatakan bersyukur ia sekarang bisa bekerja dengan perempuan-perempuan lain pengidap HIV untuk memastikan anak-anak mereka lahir sehat.

Bush dipuji karena prakarsanya untuk menciptakan PEPFAR. Ethiopia adalah salah satu negara penerima terbesar, memperoleh 1,4 milyar dolar. Program itu baru-baru ini mendanai program pemberantasan AIDS, tuberkulosa, dan malaria di 140 rumah sakit Ethiopia.

Mantan presiden Amerika itu mengatakan kepada VOA, ia dan keluarganya mengunjungi fasilitas-fasilitas PEPFAR , sehingga pembayar pajak Amerika tahu bagaimana uang pajak mereka digunakan.

Bush mengatakan, “Menurut saya PEPFAR merupakan salah satu tindakan kedermawanan hebat warga Amerika. Penting bagi rakyat Amerika memahami bahwa sumbangan mereka menyelamatkan nyawa banyak orang. Juga penting bagi rakyat Amerika mengetahui bahwa jika kita tidak membantu pengidap HIV/AIDS atau orang-orang yang sakit gawat akibat gigitan nyamuk, lebih banyak orang akan mati.”

Mantan presiden Amerika itu mengatakan penting bagi Amerika terus melanjutkan program-program kesehatan di negara berkembang.

“Penting bagi Amerika agar tidak menarik diri dari dunia. Juga penting kita terus menunjukkan kedermawanan kita dengan mendanai program-program yang berjalan. PEPFAR berjalan baik, seperti juga program anti-malaria,” ujarnya.

PEPFAR baru-baru ini mendanai pengobatan antiretroviral terhadap seperempat dari sekitar 1,1 juta warga Ethiopia yang mengidap HIV. PEPFAR juga membayar pelatihan 4.500 tenaga medis.

XS
SM
MD
LG