Perdana menteri terakhir Sudan yang dipilih secara demokratis, Sadiq al-Mahdi, meninggal dunia pada usia 84 tahun.
Partai Umma Nasional pimpinannya mengeluarkan pernyataan hari Kamis, yang mengungkapkan al-Mahdi meninggal dunia karena infeksi virus corona tiga pekan setelah dirawat di rumah sakit di Uni Emirat Arab. Ia dilaporkan dites positif terjangkit virus corona bulan lalu.
Al-Mahdi digulingkan pada masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri setelah kudeta militer 1989 yang memuluskan jalan bagi mantan presiden Omar al-Bashir untuk merebut kekuasaan.
Al-Bashir berkuasa selama tiga dekade sebelum ia sendiri digulingkan dalam suatu kudeta tahun lalu.
Selama perubahan kepemimpinan di Sudan, al-Mahdi tetap menjadi sosok berpengaruh.
Partai Umma juga mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa al-Mahdi akan dimakamkan Jumat pagi di kota Omdurman, Sudan. [uh/ab]