Tautan-tautan Akses

Mantan Pengacara Trump Beri Kesaksian Terbuka Soal Trump


Mantan Pengacara Presiden Trump, Michael Cohen, membacakan pernyataannya di gedung Capitol, Washington D.C., 27 Februari 2019.
Mantan Pengacara Presiden Trump, Michael Cohen, membacakan pernyataannya di gedung Capitol, Washington D.C., 27 Februari 2019.

Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, hari ini berada di gedung Kongres untuk memberikan keterangan secara terbuka di hadapan sebuah komisi pengawasan DPR mengenai kerajaan bisnis Trump, dan prilakunya selama dan setelah kampanye presiden 2016.

Dari pengakuan yang telah dipersiapkan sebelumnya yang diperoleh kanto-kantor berita, Cohen mengatakan bahwa Trump seorang rasis, penipu, dan suka bertindak curang.

Cohen mengatakan Trump mengetahui, mengarahkan, dan berbohong mengenai perundingan-perundingan yang dilakukan perusahaannya untuk membangun sebuah gedung pencakar langit di Moskow selama kampanye presiden 2016.

Cohen juga mengatakan, Trump juga mengetahui bahwa penasehat kampanyenya, Roger Stone, menghubung pendiri WikiLeaks, Julian Assange, terkait perilisan email-email Komisi Nasional Partai Demokrat (DNC) yang berhasil diretas sebelum WikiLeaks merilisnya ke publik.

Cohen mengatakan, Trump tidak pernah mengira ia akan memenangkan pemilu presiden AS, namun menganggap pencalonan dirinya sebagai peluang pemasaran.

Pernyataannya yang dipersiapkan itu juga merinci pembayaran yang dilakukan Trump atas uang tutup mulut yang dibayarkan Cohen untuk dua perempuan yang mengklaim pernah melakukan hubungan intim dengan Trump -- bintang film porno Stormy Daniels dan model majalah Playboy Karen McDougal. Cohen mengatakan, Trump secara pribadi menandatangani 11 cek dari akun bank pribadinya sewaktu ia sudah menjabat presiden, dan bahwa ia akan mengajukan salah satu bukti cek itu kepada komisi DPR itu.

Sementara Cohen mengatakan, ia tidak memilki bukti langsung adanya kolusi antara kubu kamapnye Trump dan Rusia, Cohen mengatakan, ia mencurigai hal itu terjadi.

Ia menyebutkan salah satu bukti potensialnya adalah pembicaraan yang disaksikannya antara Trump dan putranya, Donald Trump Jr. Cohen mengatakan, ia yakin topik pembicaraan itu adalah pertemuan yang berlangsung di Trump Tower yang melibatkan Donald Trump Jr.; menantu Trump dan pensehat senior Gedung Putih, Jared Kushner; manajer kampanye Trump, Paul Manafort; dan seorang pengacara Rusia yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia.

Beberapa jam sebelum Cohen memberikan kesaksian terbuka di Kongres, Trump memposkan cuitan di Twitter yang isinya berusaha menjauhkan dirinya dari Cohen.

"Michael Cohen adalah salah satu dari banyak pengacara yang pernah mewakili saya (sayangnya),” tulis presiden. β€œIa melakukan hal-hal buruk yang tidak ada kaitannya dengan Trump. Ia berbohong untuk mengurangi masa hukuman penjaranya.” [ab]

​
XS
SM
MD
LG