Tautan-tautan Akses

Malea E. Tjandrawidjaja: ‘Legenda klub’ LA Galaxy yang ‘Bikin Merinding’ Amerika dan Indonesia


Dunia maya Amerika dan Indonesia dihebohkan dengan penampilan apik seorang perempuan cilik keturunan Indonesia, Malea E. Tjandrawidjaja, saat menyanyikan lagu kebangsaan Amerika jelang sebuah pertandingan sepak bola Liga Amerika.

Klub sepak bola LA Galaxy yang menyelanggarakan sayembara untuk mencari penyanyi lagu “The Star-Spangled Banner” itu bahkan menjuluki Malea “legenda klub”.

Kepada ABC News, Malea yang masih berusia 7 tahun bercerita bahwa dia deg-degan ketika tahu terpilih untuk menyanyi di hadapan ribuan orang dan ditonton secara langsung oleh jutaan orang lewat televisi dan berbagai wadah media sosial.

“Saya tahu kalau saya tidak boleh salah, karena ini adalah lagu yang sangat spesial bagi Amerika,” kata Malea.

Dan melihat bagaimana penampilannya, Malea yang mengidolakan Christina Aguilera ini rasanya perlu berbangga hati.

Ketika nada-nada tinggi dicapainya dengan sempurna, mata deretan pemain bola LA Galaxy dan Seattle Sounders, tampak berkaca-kaca. Senyum menghiasi bibir mereka.

Sementara di bangku penonton, sorakan dan teriakan dukungan menderu.

Malea menjadi pemberitaan berbagai media Amerika.
Malea menjadi pemberitaan berbagai media Amerika.

Media Amerika USA Today bahkan menyebut penampilan Malea itu membuat “merinding”.

Sementara, lewat akun Twitternya, superstar sepak bola yang kini bermain untuk LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, bahkan mencuitkan penampilan Malea itu di akun Twitternya dengan menulis, “MVP of the game” atau “Orang paling penting di pertandingan ini”.

Menyanyi sejak balita

Ayah Malea, Arman Tjandrawidjaja, bercerita bahwa putrinya itu sudah ikut kelas menyanyi sejak berusia 3 tahun.

“Dia sudah nyanyi sejak kecil sekali. Bahkan sebelum bisa ngomong. Nyanyi terus dia,” kata Arman kepada USA Today.

Arman bahkan menyebut dia harus berkali-kali meminta putrinya itu untuk diam, jika terus-terusan menyanyi saat melakukan hal ‘penting’, misalnya membuat PR.

Dan jika ditelusuri dari Instagramnya yang memiliki lebih 23 ribu pengikut, jelas bakat Malea bukan hanya menyanyi, tetapi juga berakting dan menari.

Perempuan cilik ini bahkan pernah bermain di panggung prestisius Hollywood Bowl, memerankan karakter Molly dalam drama musikal Annie.

Penampilan Malea di Annie, bahkan disebut BroadwayWorld.Com “mencuri perhatian dan paling disukai penonton”.

Meskipun begitu, sang ayah bercerita bahwa hasrat terdalam putrinya adalah menyanyi.

Dan tampaknya, kemampuan Malea itu kini bahkan mulai diakui dan dikagumi publik Indonesia.

Unggahan penampilan Malea menyanyikan “The Star-Spangled Banner” di akun Facebook VOA Indonesia telah di-share lebih 200 kali dan dikomentari lebih 130 kali.

Sementara di Instagram, penampilan Malea telah di-like lebih 3.300 akun dan dikomentari tidak kurang dari 100 kali.

Lalu, apa saja kata netizen?

‘Bikin merinding’ tapi dipertanyakan

Pemilik akun Facebook Muhammad Panca Kusumah mengagumi kemampuan Malea, karena menurutnya "lagu kebangsaan Amerika sangatlah sulit dinyanyikan, artis terkenal bisa salah bahkan fales kalau sudah nyanyi live. Teknik dan suara yang sederhana namun lantang, it's good."

Sementara Saputra Hadi menyebut cara menyanyi Malea seperti Christina Aguilera, yang jelas adalah idola si cilik.

Sementara di Instagram VOA Indonesia, netizen karim_diki dengan me-mention akun PSSI, Jakmania dan Persib menuliskan harapannya agar "setiap awal pertandingan Liga 1, dibuat lebih harmonis dan kekeluargaan seperti ini".

Seperti diketahui, seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, tewas dikeroyok jelang laga Liga 1 antara Persija dan Persib, Minggu (23/09).

Sementara pemilik akun Instagram @Gomossilo membandingkan suasana khidmat warga Amerika ketika menyanyikan lagu kebangsaan, dibandingkan warga Indonesia.

"Bedanya sama indonesia, kalo pas nyanyi lagu kebangsaan yg nonton respect, kalo di indonesia yg ntn gak peduli, sambil ngobrol kiri kanan," katanya.

Kisah Malea mengingatkan seorang netizen akan pengalaman Gloria Natapradja Hamel
Kisah Malea mengingatkan seorang netizen akan pengalaman Gloria Natapradja Hamel

Cerita tentang Malea yang berdarah Indonesia, membuat pemilik akun Instagram @bravobawang ingat akan kisah Gloria Natapradja Hamel, seorang perempuan yang 2016 lalu, sempat dilarang menjadi anggota Paskibra di Istana Merdeka, karena ketahuan masih berpaspor Prancis.

"Bedanya di indonesia, warga keturunan prancis indonesia mau menaikkan bendera merah putih di istana negara 17 agustus, malah di kluarin..."

Gloria kala itu akhirnya diizinkan bergabung dalam tim penurunan bendera, karena "dinilai memiliki sikap nasionalisme, dan masih 16 tahun, sehingga bisa memilih kewarganegaraan."

Meskipun begitu, tetap ada suara miring yang mengomentari Malea. Misalnya pemilik akun Facebook Rayco Buyute Singasentana yang menyebut, "Apa hebatnya,.. nyanyi indonesia raya di acara amerika lha baru keturunan hebat."

Atau pemilik akun Instagram Henry.Suryo yang menulis, "Apa itu penting untuk Indonesia, belum tentu dia cinta Indonesia."

Ada juga yang mempertanyakan, apakah Malea bisa berbahasa Indonesia atau menyanyikan Indonesia Raya.

Komentar-komentar seperti itu ditanggapi oleh netizen lainnya. Di Twitter misalnya, @ariffansar mencuit "Bodo amat, aku aja yang lahir di Kuala Lumpur, sekolah di sini masih bisa nyanyi Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman, hapal Pancasila dan lagu patriotik lainnya."

Atau pemilik akun Facebook Parindra Saragih, yang dengan lugas dan 'nakal'-nya menulis, "Ciri ciri orang minim prestasi yg tak akan pernah menghargai prestasi orang..." (rh)

XS
SM
MD
LG