Sebuah majalah Jerman menyatakan Dinas Keamanan Nasional Amerika, NSA, menyimpan lebih dari 300 laporan mengenai Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pengungkapan hal ini dapat menimbulkan ketegangan lebih jauh dalam hubungan antara kedua negara terkait cakupan program-program pengintaian Amerika.
Majalah Der Spiegel menyebutkan, laporan-laporan itu merupakan bagian dari pangkalan data mengenai kepala-kepala negara asing, yang juga mencakup pemimpin Peru, Somalia, Belarusia dan negara-negara lain.
Dalam laporan Sabtu (29/3), Der Spiegel menyatakan informasi itu ada dalam dokumen yang dibocorkan oleh mantan pegawai kontrak keamanan nasional Amerika Edward Snowden. NSA menyatakan Snowden mencuri 1,7 juta dokumen sebelum kabur untuk meminta suaka di Rusia.
Der Spiegel juga menyatakan dinas intelijen Inggris menyusup ke perusahaan-perusahaan Internet Jerman.
Kanselir Jerman Merkel mengatakan pada Presiden Obama tahun lalu, ketika berlangsung pertemuan puncak NATO di Brussels, bahwa tindakan memata-matai sekutu oleh Amerika, tidak bisa diterima. Komentar Merkel itu dikeluarkan setelah muncul tuduhan bahwa NSA memantau percakapan telpon pribadinya.
Bulan Januari lalu Presiden Obama mengumumkan rencana untuk mengubah cara-cara operasi dinas mata-mata Amerika, termasuk rencana yang akan menghentikan kegiatan mata-mata atas kepala-kepala negara sahabat.
Pengungkapan hal ini dapat menimbulkan ketegangan lebih jauh dalam hubungan antara kedua negara terkait cakupan program-program pengintaian Amerika.
Majalah Der Spiegel menyebutkan, laporan-laporan itu merupakan bagian dari pangkalan data mengenai kepala-kepala negara asing, yang juga mencakup pemimpin Peru, Somalia, Belarusia dan negara-negara lain.
Dalam laporan Sabtu (29/3), Der Spiegel menyatakan informasi itu ada dalam dokumen yang dibocorkan oleh mantan pegawai kontrak keamanan nasional Amerika Edward Snowden. NSA menyatakan Snowden mencuri 1,7 juta dokumen sebelum kabur untuk meminta suaka di Rusia.
Der Spiegel juga menyatakan dinas intelijen Inggris menyusup ke perusahaan-perusahaan Internet Jerman.
Kanselir Jerman Merkel mengatakan pada Presiden Obama tahun lalu, ketika berlangsung pertemuan puncak NATO di Brussels, bahwa tindakan memata-matai sekutu oleh Amerika, tidak bisa diterima. Komentar Merkel itu dikeluarkan setelah muncul tuduhan bahwa NSA memantau percakapan telpon pribadinya.
Bulan Januari lalu Presiden Obama mengumumkan rencana untuk mengubah cara-cara operasi dinas mata-mata Amerika, termasuk rencana yang akan menghentikan kegiatan mata-mata atas kepala-kepala negara sahabat.