Presiden Perancis, Emmanuel Macron hari Jumat (12/1) bergabung dengan para tukang roti membawa roti baguette tradisional Perancis untuk diakui sebagai salah satu kekayaan budaya dunia dalam daftar warisan budaya UNESCO.
Seruan itu muncul setelah seni membuat pizza Naples diakui oleh Komite Warisan Dunia UNESCO pada bulan Desember.
"Baguette juga disukai di seluruh dunia. Kami harus mempertahankan keunggulan dan keahlian kami, dan karena alasan itulah baguette seharusnya terdaftar sebagai warisan budaya," kata Macron kepada sekelompok tukang roti master di istana kepresidenan Elysee di Paris.
Kepala Persatuan Pembuat Roti dan Kue Nasional, Dominique Anract sebelumnya mengatakan baguette "luar biasa", terbuat dari tepung, air, garam dan ragi, harus "memiliki tempat yang benar" dalam warisan dunia.
Seiring dengan menara Eiffel, baguette adalah salah satu simbol utama Perancis, Anract mengatakan kepada stasiun radio lokal. "Baguette adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Perancis dan roti itu memiliki sejarah khusus," kata Macron.
"Ini adalah tradisi makan pagi, tengah hari dan malam untuk orang Perancis. "Saya tahu pembuat roti kami, mereka melihat keluarga Neapolitan berhasil mendapat pizza mereka ke dalam daftar warisan dunia UNESCO, dan mereka mengatakan mengapa tidak memasukkan baguette ke dalam daftar itu dan mereka benar!" [ps/jm]
