Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Kamis malam 19 Juli, Organisasi Muslim di Amerika, Islamic Relief US mensponsori acara khusus di Kongres Amerika bersama anggota legislatif Amerika yang Muslim dan non Muslim serta organisasi keagamaan lainnya.
Selain acara Ramadan antar sesama yang melibatkan masyarakat umum kesempatan itu juga digunakan untuk membahas pentingnya Ramadan, peran LSM lintas agama dan peran Muslim dalam filantropi.
Pimpinan Islamic Relief US Dr. Abed Ayoub dalam sambutannya mengatakan, "Kami ingin menyambut Ramadan dan memperkenalkan Ramadan kepada umat beragama lain. Kami merayakan Ramadan dengan 1,2 milyar umat Muslim diseluruh dunia, dan kita ingin orang mengetahui Ramadan bukan hanya sekedar berpuasa namun juga merasakan penderitaan mereka yang kurang beruntung, yang tidak mempunyai akses makanan dan air bersih."
Dr. Abed Ayoub juga memaparkan peran organisasi Muslim Amerika dalam membantu masyarakat internasional untuk tujuan-tujuan kemanusiaan, mengurangi penderitaan umat serta mengentaskan kemiskinan lewat misi kemanusiaan di seluruh dunia.
"Kami menanggapi bencana di seluruh dunia membantu para keluarga dan saudara-saudara Muslim kita, tahun lalu Islamic Relief mencurahkan banyak upaya dan dana bagi Afrika timur, banjir di Pakistan serta krisis di jalur Gaza," tambah Dr. Abed Ayoub.
Seorang Muslim, anggota Kongres Amerika yang hadir dalam acara itu mengatakan mendukung makna dan peran organisasi Muslim dalam misi kemanusiaan tersebut.
Andre Carson yang mewakili negara bagian Indiana di Kongres Amerika menekankan lewat kemitraan dengan organisasi Muslim. Amerika bisa membantu negara-negara miskin itu dan mempererat hubungan sehingga aktivitas ekstremisme bisa dicegah.
"Manakala kita berinvestasi di negara-negara tersebut kita mengurangi kemungkinan aktivitas ekstremisme yang terjadi di kawasan itu. Saya rasa sangat penting jika kita ingin hidup dalam masyarakat global kita perlu mempererat hubungan itu dan Kongres bisa berperan untuk mempererat hubungan tersebut," kata anggota Kongres AS, Andre Carson.
Katie Taylor Direktur Eksekutif Center for Interfaith Action yang juga hadir menyebut acara ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan pengertian antar umat beragama dan kerjasama antar LSM terutama dalam misi kemanusiaan.
"Saya khususnya sangat bersyukur karena Islamic Relief dan organisasi lainnya bisa bekerja sama lintas agama dan bisa membantu mereka yang sangat membutuhkan di seluruh dunia," ujar Katie Taylor.
Acara menyambut Ramadan di Kongres Amerika ini dihadiri sekitar 300 orang, dari berbagai agama dan sejumlah duta besar asing.
Selain acara Ramadan antar sesama yang melibatkan masyarakat umum kesempatan itu juga digunakan untuk membahas pentingnya Ramadan, peran LSM lintas agama dan peran Muslim dalam filantropi.
Pimpinan Islamic Relief US Dr. Abed Ayoub dalam sambutannya mengatakan, "Kami ingin menyambut Ramadan dan memperkenalkan Ramadan kepada umat beragama lain. Kami merayakan Ramadan dengan 1,2 milyar umat Muslim diseluruh dunia, dan kita ingin orang mengetahui Ramadan bukan hanya sekedar berpuasa namun juga merasakan penderitaan mereka yang kurang beruntung, yang tidak mempunyai akses makanan dan air bersih."
Dr. Abed Ayoub juga memaparkan peran organisasi Muslim Amerika dalam membantu masyarakat internasional untuk tujuan-tujuan kemanusiaan, mengurangi penderitaan umat serta mengentaskan kemiskinan lewat misi kemanusiaan di seluruh dunia.
"Kami menanggapi bencana di seluruh dunia membantu para keluarga dan saudara-saudara Muslim kita, tahun lalu Islamic Relief mencurahkan banyak upaya dan dana bagi Afrika timur, banjir di Pakistan serta krisis di jalur Gaza," tambah Dr. Abed Ayoub.
Seorang Muslim, anggota Kongres Amerika yang hadir dalam acara itu mengatakan mendukung makna dan peran organisasi Muslim dalam misi kemanusiaan tersebut.
Andre Carson yang mewakili negara bagian Indiana di Kongres Amerika menekankan lewat kemitraan dengan organisasi Muslim. Amerika bisa membantu negara-negara miskin itu dan mempererat hubungan sehingga aktivitas ekstremisme bisa dicegah.
"Manakala kita berinvestasi di negara-negara tersebut kita mengurangi kemungkinan aktivitas ekstremisme yang terjadi di kawasan itu. Saya rasa sangat penting jika kita ingin hidup dalam masyarakat global kita perlu mempererat hubungan itu dan Kongres bisa berperan untuk mempererat hubungan tersebut," kata anggota Kongres AS, Andre Carson.
Katie Taylor Direktur Eksekutif Center for Interfaith Action yang juga hadir menyebut acara ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan pengertian antar umat beragama dan kerjasama antar LSM terutama dalam misi kemanusiaan.
"Saya khususnya sangat bersyukur karena Islamic Relief dan organisasi lainnya bisa bekerja sama lintas agama dan bisa membantu mereka yang sangat membutuhkan di seluruh dunia," ujar Katie Taylor.
Acara menyambut Ramadan di Kongres Amerika ini dihadiri sekitar 300 orang, dari berbagai agama dan sejumlah duta besar asing.