Berbicara kepada wartawan lokal pada hari Rabu (1/1), Mayor Aloyce Were, Pejabat Badan Antariksa Kenya, mengatakan benda logam yang terbakar sebagian itu memiliki berat sekitar 500 kilogram.
Benda itu kemungkinan besar adalah pecahan dari sebuah roket, tambahnya.
Dia memperingatkan penduduk setempat untuk tidak takut. “Itu adalah bagian dari benda luar angkasa yang berbentuk cincin, cincin logam, kemungkinan dari tahap pemisahan roket,” jelasnya.
Were terlihat berbicara dengan polisi dan memeriksa puing-puing tersebut secara intensif.
Dia mengatakan langkah selanjutnya akan mencakup kajian terhadap kerusakan di daerah itu dan penelitian mengenai negara asal benda tersebut. Setelah hal itu selesai, Badan Antariksa Kenya akan “menggunakan mekanisme hukum yang ada di bawah hukum internasional sejauh menyangkut perjanjian luar angkasa.” [em/ab]
Sebuah benda logam telah jatuh dari angkasa dan mendarat di sebuah desa di sebelah timur Kenya, menurut Badan Antariksa Kenya dan media lokal.
Terkait
Paling Populer
1
Forum