Tautan-tautan Akses

Lima Terduga Infeksi Ebola Baru Dilaporkan di Kongo


Seorang petugas kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (PBB) dari Republik Demokratik Kongo sedang divaksinasi di Mbandaka, 30 Mei 2018. Lebih dari 680 orang di tiga zona kesehatan sudah divaksinasi untuk melindungi dari infeksi virus Ebola yang mematikan.
Seorang petugas kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (PBB) dari Republik Demokratik Kongo sedang divaksinasi di Mbandaka, 30 Mei 2018. Lebih dari 680 orang di tiga zona kesehatan sudah divaksinasi untuk melindungi dari infeksi virus Ebola yang mematikan.

Otoritas kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC) melaporkan lima terduga kasus infeksi virus Ebola di negara tersebut.

Seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (2/6/2018), kesehatan DRC mencatat dua kasus baru di wilayah Wangata dan tiga kasus baru di Bikoro. Kedua kawasan terletak di Provinsi Equateur, di barat laut.

Wabah baru Ebola pertama diumumkan di DRC pada 8 Mei di Bikoro. Sejak itu, sekitar 50 kasus dilaporkan dengan 25 diantaranya meninggal dunia.

Ini adalah wabah Ebola paling serius sejak wabah besar di Afrika bagian barat yang berakhir 2016 setelah menjangkiti 28.600 orang.

Pada 30 Mei, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO)mengatakan 37 kasus dinyatakan positif virus Ebola dan ada 13 kasus terduga di DRC sejak wabah ini merebak. Virus yang menular dengan cepat itu telah menewaskan sekitar separuh korban dalam wabah kali ini.

Sementara itu, WHO terlibat dalam upaya membuat vaksin virus Ebola, yang telah merebak sebagai wabah untuk kesembilan kali di DRC sejak ditemukan pada tahun 1970an.

Jumat (1/6/2018), Peter Salama, kepala tanggap darurat WHO, mengatakan kepada VOA tim vaksinasi telah memberikan vaksinasi kepada sekitar 50 orang yang telah terlibat kontak dengan kasus Ebola yang ditemukan belum lama ini di Ibu Kota Equateur, Mbandaka. Sejauh ini, katanya, tampaknya Ebola belum menyebar di kota itu. [ds/vm]

XS
SM
MD
LG