Perdana Menteri Libya menawarkan gencatan senjata kepada utusan PBB yang berkunjung dan meminta pihak NATO dengan segera menghentikan serangan.
Perdana Menteri Baghdadi al-Mahmoudi berkomentar di Tripoli hari Minggu setelah bertemu dengan utusan khusus PBB Abdul Ilah Khatib. Segera setelah Khatib tiba, televisi pemerintah Libya melaporkan serangan udara NATO terbaru yang menghantam kota Zuwara barat, dekat perbatasan Tunisia.
Kepala angkatan bersenjata Inggris, Jenderal David Richards, mengatakan kepada harian The Sunday Telegraph bahwa ada resiko konflik itu bisa mengakibatkan pemimpin Libya Moammar Gaddafi tetap berkuasa jika NATO tidak "meningkatkan upayanya." Ia mengatakan NATO tidak menyerang sasaran infrastruktur di Libya, tetapi perlu mempertimbangkan intensitas aksi militernya.
Pembatasan yang diberlakukan oleh anggota NATO mengizinkan pasukannya untuk menyerang target yang hanya menjadi ancaman langsung terhadap penduduk sipil Libya. Para pejabat Libya menuduh NATO melanggar mandat itu dengan meluncurkan serangan yang ditujukan untuk membunuh Gaddafi.
Hari Minggu, ketua jaksa Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan penyelidikan tentang kejahatan terhadap kemanusiaan oleh pejabat-pejabat tinggi pemerintah Libya "hampir siap untuk disidangkan." Luis Moreno-Ocampo mengatakan ia akan mengajukan dokumen berisi 74 halaman yang menjelaskan tuduhan bahwa pasukan Libya secara sistematis telah menyerang warga sipil sejak meluncurkan penindasan brutal terhadap pemberontak anti-pemerintah bulan Februari.
