Badan Keamanan Dalam Negeri Libya mengatakan pada Sabtu (21/9) bahwa mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 100 kg emas batangan dan uang tunai senilai 1,5 juta euro di Bandara Internasional Misrata saat melakukan pemeriksaan keamanan standard penerbangan internasional.
Badan tersebut mengungkapkan di halaman Facebook resmi bahwa emas batangan ditemukan itu dalam tiga koper, sedangkan uangnya terdapat dalam satu koper.
Koper-koper tersebut terlihat selama proses pemeriksaan keamanan penerbangan ke Turki, kata badan tersebut.
Beberapa gambar yang diunggah oleh badan tersebut menunjukkan koper-koper yang disita berisi emas batangan dan tumpukan uang kertas euro.
Misrata adalah kota pelabuhan sekitar 200 km di sebelah timur ibu kota Tripoli.
Badan tersebut menambahkan bahwa "mereka yang bertanggung jawab atas koper-koper ini telah ditangkap."
Jaksa Agung Libya yang bermarkas di Tripoli pada Mei lalu menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penangkapan direktur jenderal bea cukai dan pejabat lainnya di Bandara Internasional Misrata terkait persekongkolan untuk menyelundupkan hampir 26.000 kg emas.
Libya terus mengalami gejolak sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011. Negara itu akhirnya terbelah menjadi dua faksi, timur dan barat, pada 2014. [ah/ft]
Forum