Asisten Direktur Eksekutif FBI Robert Anderson hari Rabu (10/9) menjelaskan dalam sidang Kongres yang menganalisa isu keamanan dunia maya, terorisme dan ancaman yang berkembang terhadap Amerika.
Anderson mengatakan sejak tahun 2002 FBI melihat peningkatan 80 persen dalam jumlah peretasan komputer, dan badan-badan federal tidak kebal terhadap serangan tersebut. Tapi ia minta untuk membahas rincian lengkap tentang serangan dunia maya dalam sidang komisi tertutup.
FBI mengatakan serangan online telah merugikan Amerika Serikat dari segi uang, ide, dan inovasi. Ia mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh mata-mata, sindikat kejahatan internasional, teroris, dan kelompok aktifis peretas.
