Tautan-tautan Akses

Mobil Mercedes 'Streamliner' Terjual dengan Harga Rekor 51 Juta Euro


Mobil Mercedes yang dikendarai oleh pembalap legendaris Stirling Moss dan Juan Manuel Fangio pada 1955 memecahkan rekor mobil grand prix, terjual seharga 51,155 juta euro dalam lelang di Jerman, 1 Februari 2025. (Foto: REUTERS/Christine Uyanik)
Mobil Mercedes yang dikendarai oleh pembalap legendaris Stirling Moss dan Juan Manuel Fangio pada 1955 memecahkan rekor mobil grand prix, terjual seharga 51,155 juta euro dalam lelang di Jerman, 1 Februari 2025. (Foto: REUTERS/Christine Uyanik)

Sebuah mobil Mercedes yang pernah dikendarai oleh legenda Formula Satu, Stirling Moss dan Juan Manuel Fangio, pada tahun 1955, mencetak rekor baru untuk mobil grand prix saat terjual di pelelangan pada Sabtu (1/2) seharga 51,155 juta euro atau setara dengan Rp861,34 miliar.

Mobil W196 R Stromlinienwagen yang ramping dan berwarna perak, salah satu dari hanya empat unit lengkap yang ada, dijual oleh RM Sotheby's di Museum Mercedes di Stuttgart, Jerman, atas nama Indianapolis Motor Speedway (IMS).

Mobil tersebut diperkirakan berharga lebih dari 50 juta euro (Rp844,45 miliar). Meskipun penawaran dengan cepat mencapai 40 juta euro (Rp676,89 miliar) dalam kelipatan 5 juta euro, penawaran tersebut melambat sebelum akhirnya terhenti pada angka 46,5 juta euro (Rp785,34 miliar).

Harga akhir tersebut sudah termasuk premi pembeli. Pemenang lelang belum disebutkan namanya.

Mobil Mercedes yang dikendarai Stirling Moss dan juara dunia Formula Satu lima kali, Juan Manuel Fangio, pada 1955, terparkir di Fellbach dekat Stuttgart, Jerman, 24 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Timm Reichert)
Mobil Mercedes yang dikendarai Stirling Moss dan juara dunia Formula Satu lima kali, Juan Manuel Fangio, pada 1955, terparkir di Fellbach dekat Stuttgart, Jerman, 24 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Timm Reichert)

Mobil termahal yang pernah dijual di pelelangan adalah mobil sport Mercedes 300SLR Uhlenhaut Coupe 1955, yang terjual seharga 135 juta euro (Rp2,28 triliun) pada Mei 2022.

Mobil grand prix termahal yang sebelumnya dijual di pelelangan adalah Mercedes W196 bekas Fangio 1954 yang terjual seharga $29,6 juta di Goodwood, Inggris, pada 2013.

Mobil IMS adalah W196 R pertama yang dirilis untuk kepemilikan pribadi dengan desain bodi ramping.

Mobil tersebut dikendarai oleh juara dunia lima kali, Fangio, untuk meraih kemenangan di Grand Prix Buenos Aires non-kejuaraan pada 1955. Namun, mobil tersebut menggunakan bodi berbentuk cerutu yang lebih konvensional pada sasis yang sama, dengan roda yang sepenuhnya terbuka.

Rekan setim Moss kemudian membalap dengan bodi yang lebih lebar dan ramping, yang menutupi roda, di Grand Prix Italia penutup musim di Monza. Dia pensiun setelah mencatatkan putaran tercepat dengan kecepatan rata-rata 215,7 km/jam.

Grand Prix tersebut menandai berakhirnya era bagi 'Silver Arrows' milik tim Mercedes, setelah perusahaan itu menarik diri dari olahraga bermotor yang disponsori pabrik pada 1955, menyusul tragedi Le Mans 24 Hours yang menewaskan 84 orang.

Mercedes kembali ke Formula Satu sebagai penyedia mesin pada 1994, dan mulai 2010, mereka berlomba dengan tim pabrik mereka sendiri.

Mobil yang dijual pada Sabtu, dengan nomor sasis 00009/54 itu, disumbangkan ke IMS oleh Mercedes pada 1965 dan dilelang untuk mengumpulkan dana buntuk restorasi serta akuisisi museum yang lebih berfokus di Amerika.

"Ini mobil yang indah, mobil yang sangat bersejarah, hanya saja sedikit di luar jangkauan kami," kata kurator Jason Vansickle.

"Kami merasa beruntung dapat merawat kendaraan ini selama hampir 60 tahun, dan ini adalah karya luar biasa di museum. Namun, dengan lelang ini dan dana yang terkumpul, kami benar-benar akan dapat ... menjadi lebih baik di masa depan." [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG