Ledakan di sebuah kios penjual kembang api di China barat daya menewaskan empat orang dan lima lainnya terluka pada malam perayaan Tahun Baru Imlek, kata pihak berwenang hari Jumat (16/2).
Kantor berita daerah Tonghai di Propinsi Yunnan mengatakan ledakan itu terjadi Kamis sekitar pukul 11:00 malam. Penyebab ledakan tersebut sedang diselidiki.
Hari Jumat (16/2) menandai dimulainya liburan tradisional paling penting di China, di mana puluhan juta orang melakukan perjalanan di negara yang luas itu untuk berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Imlek Diawali dengan Doa bagi Perdamaian dan Kesejahteraan
Kembang api umumnya menjadi bagian utama dari sejumlah perayaan, meskipun sebagian pihak berwenang menindak aksi kegiatan tersebut dengan alasan keamanan dan mengurangi polusi udara.
Sejumlah kota seperti Beijing dan Shanghai yang biasanya hiruk-pikuk dengan kembang api, tahun ini sudah mulai tenang.
Kembang api berperan penting bagi kebanyakan ekonomi pedesaan dan beberapa kecelakaan sering terjadi karena sistem penyimpanan dan transportasi yang tidak aman. [mg/lt]