Kementerian pertahanan Turki dan petugas penyelamat menyatakan sebuah bom yang dipasang di sebuah truk tangki bahan bakar meledak hari Selasa (28/4) di sebuah pasar yang ramai di Afrin, kota di Suriah Utara, menewaskan sedikitnya 40 orang.
Organisasi pertahanan sipil oposisi Suriah, Helm Putih, merilis video dari lokasi kejadian di Afrin, yang dikuasai para pejuang oposisi dukungan Turki. Mereka menyatakan sedikitnya 40 orang lainnya cedera.
Dalam video, asap tebal terlihat meliputi beberapa mobil dan tempat usaha sementara truk-truk pemadam berusaha mengatasi kobaran api.
Meskipun belum jelas benar siapa yang bertanggung jawab atas kebakaran itu, kementerian pertahanan menyalahkan milisi YPG Kurdi Suriah. Ankara menganggap para anggota kelompok Kurdi yang menguasai Afrin itu sebagai teroris.
YPG adalah kekuatan utama di dalam Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS.
Ledakan ini termasuk yang terbesar yang menghantam daerah itu sejak Turki dan pejuang Suriah sekutunya merebut Afrin pada tahun 2018. Operasi militer itu berhasil menghalau pejuang Kurdi setempat dan membuat ribuan warga Kurdi mengungsi. [uh/ab]