Setidaknya 30 orang tewas di timur laut Nigeria akibat ledakan bom di negara bagian Borno, di mana kelompok militan Boko Haram aktif.
Para pejabat darurat Nigeria mengatakan Jumat dua pembom meledakkan diri di dalam masjid Kamis malam di ibukota negara bagian itu, Maiduguri.
Kedua ledakan tersebut diatur waktunya agar ledakan kedua membunuh lebih banyak orang yang berkumpul untuk membantu setelah ledakan pertama. Bom-bom itu diledakkan sementara orang berkumpul untuk shalat malam.
Puluhan orang juga terluka dalam ledakan itu. Polisi mengatakan kepada kantor berita Perancis masjid itu rusak berat.
Walaupun belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, kelompok militan Boko Haram sering melakukan serangan serupa. Boko Haram didirikan di Nigeria timur laut dan mengumumkan niatnya untuk mendirikan negara Islam yang lebih ketat di sana.
Boko Haram telah melancarkan serangan lintas batas di negara-negara lain yang berbatasan dengan wilayah tersebut.
Pada hari Rabu, Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa AS mengirimkan personel militer AS untuk melakukan pengawasan udara dalam upaya membantu inisiatif bersama Nigeria, Chad, Kamerun, Benin dan Niger untuk melenyapkan ancaman militan tersebut.
Obama mengatakan pasukan AS akan berkantor pusat di Kamerun dan akhirnya akan berjumlah sekitar 300. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Amerika akan hadir selama diminta. [as]