Sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk lima pelaku, dalam beberapa ledakan dan baku tembak di pos polisi dan cafe Starbucks di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Sementara 24 lainnya luka-luka dan kini dirawat di berbagai rumah sakit. Di antara korban luka-luka termasuk 4 warga asing, yaitu warga negara Belanda, Austria, Jerman dan Aljazair.
Korban luka-luka dirawat di RS Gatot Subroto (sembilan korban), RS Abdi Waluyo (enam korban), RS Kramat Jati (tujuh korban), RSCM (empat korban), RS MMC (tiga korban), sementara RS Husada dan RS Tarakan masing-masing satu korban.
Berikut rincian sementara data korban luka-luka dan rumah sakit lokasi korban dirawat, yang diperoleh VOA melalui pihak kepolisian.
Korban yang dirawat di RS Gatot Subroto:
- Aiptu Dodi Maryadi, luka tembak di perut
- Aiptu Budiyono, luka tembak di perut
- Aiptu Budi Rachmat, luka tembak di dada kiri
- Anggun Artiasari, luka kaki kanan
- Chairul, luka punggung dan tangan
- Yonahen Antonius Maria, WNA Belanda, luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah
- Morat Armeswali, WNA Aljazair, luka dada kiri dan kaki kiri patah
- Agus Kurnia, luka di kepala
- Permana, luka punggung kiri
Korban yang dirawat di RSCM:
- Aiptu Deni, luka di kaki
- Indah Puspita Sari, luka di kening dan perut memar
- Mira Puspita, luka kaki kanan
- Venosia Dyah Mavianti, luka robek di kepala belakang
Korban yang dirawat di RS Abdi Waluyo:
- Aiptu Suhadi, luka tembak di punggung
- Rais, luka tembak di kepala
- Aldi Tardiansyah, luka serpihan peluru di telinga
- Afrizal, luka serpihan peluru di dahi dan siku kiri
- Stoifil, WNA Austria, luka robek di pergelangan tangan kanan dan kiri
- Frank Feunen, WNA Jerman, luka robek di dahi dan leher
Saat berita ini kami turunkan, kami masih menunggu konfirmasi data korban tewas dari polisi. [em]
