Para saksi mata di ibukota Burkina Faso melaporkan terjadi tembak menembak dan ledakan-ledakan di dekat sebuah hotel mewah yang digunakan oleh orang-orang asing.
Sebuah mobil terbakar di depan Hotel Splendid, sebuah hotel di pusat kota Ouagadougou. Para saksi melaporkan beberapa lelaki bersenjata saling baku tembak dengan pasukan keamanan di hotel itu dan sebuah café di seberang jalan.
Seorang pejabat senior mengatakan kawanan bersenjata telah menyerbu hotel itu dan menyandera beberapa orang.
Pejabat itu, yang tidak mau disebut namanya, mengatakan “Tembak-menembak masih terus berlangsung sampai sekarang. Kami ingin mengetahui berapa banyak penyerang, untuk mengkoordinasi tindakan dengan lebih baik. Beberapa orang telah disandera. Operasi ini mungkin akan berlangsung beberapa jam.”
Kedutaan Besar Amerika di Ouagadougou mengirim pesan lewat tweeter: “Kami mengikuti dengan cermat situasi di pusat kota.”
Burkina Faso telah mengalami serangkaian pergolakan politik sejak Oktober 2014 ketika Presiden Blaise Compaore digulingkan dalam pergolakan rakyat. Bulan September lalu, para anggota pasukan pengawal presiden melakukan kudeta yang hanya berlangsung kira-kira sepekan. Pemerintahan transisi kembali berkuasa sampai pemilihan bulan November menghasilkan pemimpin-pemimpin baru Burkina Faso.
Tetapi, golongan militan Islamis telah melakukan serangan terhadap hotel-hotel serupa di negara tetangga Mali, termasuk serangan terhadap hotel Radisson Blu, bulan November yang menewaskan 20 orang. [sp/ds]
