Ledakan bom pinggir jalan di bagian tenggara Iran melukai seorang komandan Garda Revolusi Iran, kata kantor berita ISNA, Selasa (30/6).
Laporan kantor berita ISNA itu tidak mengungkap rincian lebih jauh mengenai serangan itu selain mengatakan bahwa kendaraan yang ditumpangi komandan tersebut melindas bom pinggir jalan sehingga meledak.
ISNA mengutip pernyataan Fadahossein Maleki, anggota parlemen dari provinsi Sistan-Baluchistan, dekat perbatasan Pakistan di mana serangan itu terjadi. Ia menuding kelompok separatis Sunni yang berafiliasi dengan al-Qaida, yang dikenal sebagai Jeish al-Adl (Tentara Keadilan), mendalangi serangan itu.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu, dan ISNA tidak mengungkap identitas komandan Garda Revolusi yang terluka.
Jeish al-Adl mendalangi sejumlah serangan di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Iran mengatakan, kelompok itu berbasis di Pakistan namun sering melancarkan operasi lintas perbatasan.
Provinsi Sistan-Baluchistan sudah sering menjadi lokasi bentrokan antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok penyelundup narkoba bersenjata.
Pada 2019, seorang pengebom bunuh diri dengan menggunakan mobil, yang diklaim didalangi Jeish al-Adl, menyerang sebuah bis yang mengangkut pasukan Garda Revolusi dan menewaskan 27 tentara. [ab/uh]