Tautan-tautan Akses

Lebih dari 30 Hilang akibat Longsor di China Barat Daya


Pemandangan udara menunjukkan sebuah mobil yang melaju melewati lokasi longsor setelah badai di Longyan, Provinsi Fujian, China timur, 17 Juni 2024. (Foto: Ilustrasi/CNS/AFP)
Pemandangan udara menunjukkan sebuah mobil yang melaju melewati lokasi longsor setelah badai di Longyan, Provinsi Fujian, China timur, 17 Juni 2024. (Foto: Ilustrasi/CNS/AFP)

Presiden China, Xi Jinping, menginstruksikan pihak berwenang untuk "melakukan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan korban yang hilang, mengurangi jumlah korban, dan menangani dampaknya dengan tepat."

Lebih dari 30 orang dilaporkan hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Sabtu (8/2), menurut lembaga penyiaran negara CCTV.

Tanah longsor terjadi di Desa Jinping, Kota Yibin, sekitar pukul 11.50 waktu setempat.

"Sepuluh rumah telah terkubur, lebih dari 30 orang hilang, dan sekitar 200 orang dievakuasi dan direlokasi," kata CCTV.

Pihak berwenang meminta warga untuk menghindari area tersebut karena tanah longsor "masih terus berlangsung," menurut laporan dari tim penyelamat di tempat kejadian.

Presiden China, Xi Jinping, menginstruksikan pihak berwenang untuk "melakukan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan korban yang hilang, mengurangi jumlah korban, dan menangani dampaknya dengan tepat."

Kementerian Manajemen Darurat China menyatakan dalam sebuah unggahan online bahwa dua orang berhasil diselamatkan.

Tim tanggap darurat berada di lokasi untuk mencari korban selamat, tambahnya.Pihak berwenang juga telah mengalokasikan 30 juta yuan, yang setara dengan Rp67 miliar, untuk kegiatan bantuan bencana. [ah]

Forum

XS
SM
MD
LG