Lebanon terima kiriman tahap pertama senjata Prancis senilai $3 milyar yang dibayar oleh Arab Saudi, hari Senin (20/4), bagian dari rencana empat tahun untuk membantu mempersenjatai Beirut dalam perjuangannya melawan kelompok-kelompok jihadi.
Upacara penyerahan senjata tersebut dilakukan di bandar udara internasional Beirut, yang dihadiri menteri-menteri pertahanan Lebanon dan Perancis, serta perwira-perwira tinggi militer.
Persetujuan bantuan senjata itu ditujukan untuk memperkuat militer Lebanon dalam perjuangannya melawan meningkatnya gelombang kekerasan akibat perang saudara di negara tetangga Suriah.
Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan pembelian senjata tadi mencakup puluhan kendaraan lapis baja, enam pesawat helikopter pengangkut dan berbagai jenis senjata lainnya.
Dia menambahkan, pengiriman tahap berikutnya akan tiba Mei mendatang. Bantuan senjata itu juga termasuk program-program pelatihan bagi pasukan Lebanon oleh militer Perancis.
Militer Lebanon telah memerangi para anggota kelompok ISIS dan cabang al-Qaida Suriah, Fron Nusra, yang sebagian besar bercokol di perbatasan dengan Suriah.