Peritel daring Lazada Group mengatakan akan menjual barang-barang pilihan dari pasar atau marketplace Taobao milik Alibaba Group Holding Ltd ke tiga tambahan negara Asia Tenggara, memperluas kemitraan antara dua perusahaan e-commerce.
Koleksi Taobao akan ditawarkan di Indonesia, Filipina dan Thailand dalam beberapa minggu ke depan melalui platform Lazada, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/09). Lazada mulai menjual produk Taobao di Singapura dan Malaysia awal tahun ini.
Pada Juni, Alibaba menginvestasikan tambahan 1 miliar dolar di Lazada untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 83 persen.
"Ini adalah bukti nyata bagaimana tim Lazada dan Alibaba berkumpul untuk membangun bisnis dengan cara yang cepat dan efisien dalam menggabungkan wawasan konsumen, pengetahuan teknologi dan keahlian lokal," kata Aimone Ripa di Meana, kepala pemasaran Lazada.
Produk akan melalui proses kurasi sebelumnya untuk menarik selera lokal di berbagai negara dan di situs Lazada akan ditawarkan dengan bahasa setempat, kata perusahaan tersebut.
Lazada yang diluncurkan pada 2012, berkantor pusat di Singapura dan juga beroperasi di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Asia Tenggara menjadi medan pertempuran baru bagi perusahaan e-commerce yang berharap bisa meraih pangsa pasar 600 juta orang di mana hanya sebagian kecil dari total penjualan retail yang saat ini dilakukan secara daring.
Amazon.com Inc meluncurkan layanan pengiriman Prime Now yang cepat di Singapura pada Juli, sementara JD.com Inc dan peritel grup teratas Thailand Group membentuk usaha bersama 500 juta dolar dalam teknologi e-commerce dan keuangan. [aa/fw]
