Kota Madrid telah meminta pengawas anti monopoli Spanyol untuk menyelidiki apakah layanan transportasi bandara Uber yang baru melanggar undang-undang persaingan usaha yang adil.
Uber, layanan transportasi yang bermarkas di San Francisco, menawarkan ongkos antara 15-29 euro (Rp 230.000-450.000) dari bandara ke pusat kota Madrid. Biaya taksi selama ini ditetapkan 30 euro (Rp 466.000).
Dalam pernyataan Sabtu malam, pemerintah kota Madrid mengatakan tarif Uber itu mungkin melanggar beberapa pasal UU Persaingan Tidak Sehat dan hak konsumen jika mereka berada di bawah biaya penyediaan layanan tersebut.
Pengemudi taksi di Spanyol menggelar aksi mogok pada bulan Maret dan Mei untuk memprotes apa yang mereka katakan persaingan tidak sehat oleh Uber dan layanan mobil serupa di Madrid, Cabify.
Serikat pekerja mengklaim perusahaan-perusahaan itu melanggar undang-undang yang menetapkan bahwa seharusnya hanya ada satu kendaraan perusahaan swasta untuk setiap 30 taksi. [as]