Kantor jaksa penyidik khusus Robert Mueller hari Jumat (18/1) mengatakan, laporan kantor berita Buzzfeed yang mengklaim bahwa Presiden AS Donakd Trump memerintahkan pengacaranya untuk berbohong kepada Kongres “tidak akurat.”
Para pembantu Trump juga membantah keras laporan yang mengatakan bahwa Presiden memerintahkan pengacara Michael Cohen untuk berbohong kepada Kongres tentang proyek pembangunan gedung pencakar langit di Moskow yang akan disebut Trump Tower, ketika ia sedang berkampanye untuk menjadi presiden Amerika.
Penyelidikan yang dilakukan oleh tim Robert Mueller tentang campur tangan Russia dalam pemilihan presiden tahun 2016 dan kemungkinan adanya kolusi antara tim sukses Trump dengan Rusia telah menjadi banyak bahan perbincangan dan spekulasi.
Pemimpin redaksi Buzzfeed mengatakan, kantor berita itu tetap bertahan tentang kebenaran laporannya.
“Kami mempertahankan kebenaran laporan kami dan sumber-sumber kami, dan kami mendesak Jaksa Penyidik Khusus menjelaskan bagian mana dari laporan itu yang dianggapnya tidak akurat,” kata pemimpin redaksi Ben Smith lewat Twitter.
Kelompok Demokrat dalam Kongres bertekad akan menyelidiki laporan itu untuk melihat apakah presiden telah melakukan kejahatan yang bisa membuatnya dimakzulkan.
“Tuduhan-tuduhan itu mungkin saja tidak berdasar, tapi kalau betul, bisa dianggap sebagai penipuan dan menghalangi usaha mencari kebenaran,” kata Adam Schiff, ketua Komite Intelijen dalam DPR.
Buzzfeed melaporkan Kamis malam bahwa Cohen mengatakan kepada Komite DPR dan Senat tentang Intelijen tahun 2017, bahwa Presiden Trump memerintahkan kepadanya supaya berbohong tentang proyek Trump Tower di Moskow itu. (ii)