Seorang biksu Tibet membakar diri di China barat sebagai protes menentang pemerintahan China di kawasan Tibet.
Organisasi Free Tibet yang berbasis di London mengatakan, pria bernama Tenga (63 tahun) membakar diri hari Minggu lalu di propinsi Sichuan sambil meneriakan kalimat "Kami ingin kemerdekaan bagi Tibet."
Pasukan keamanan berusaha memadamkan api dan membawa Tenga. Tidak jelas apakah pelaku bakar diri itu tewas.
Ini adalah aksi bakar diri pertama di komunitas pemeluk Buddha Tibet di wilayah tersebut sejak April. Hampir 150 orang telah melakukan aksi bakar diri sejak 2009, termasuk biksu dan orang biasa, sebagai protes terhadap kebijakan-kebijakan China dan seruan pulang terhadap pemimpin Tibet di pengasingan, Dalai Lama.
China mengklaim Tibet sebagai bagian dari wilayahnya selama lebih dari tujuh abad dan menganggap Dalai Lama sebagi separatis yang berbahaya.
Banyak warga Tibet bersikeras menyatakan, mereka telah mandiri selama berabad-abad dan memprotes apa yang mereka anggap pemerintahan keras China. [ab/uh]