Kepolisian federal Irak mengatakan telah menemukan sebuah kuburan massal lagi di hutan Hawija, di propinsi Kirkuk, dimana kelompok ISIS diyakini telah mengeksekusi para korban, termasuk anak-anak.
Brigadir Dawoud Salman Al Shameri, Kepala Staf Divisi 6 Irak mengatakan kuburan massal di dekat desa Al Daghilla itu ditemukan sembilan hari lalu oleh para penggembala, yang kemudian memberitahu otorita berwenang. ‘’Kami diberitahu tentang keberadaan kuburan massal korban ISIS di dalam hutan. Sebagaimana yang Anda bisa saksikan, lokasi ini memungkinkan untuk menyembunyikan dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa yang berasal dari distrik ini atau bahkan dari luar. Kuburan massal ini ditemukan sekitar satu minggu lalu.’’
Melihat jumlah pakaian dan selimut yang menutupi, kuburan massal itu diyakini berisi puluhan mayat.
Polisi mengatakan akan menjaga lokasi itu hingga tibanya tim ahli dari Baghdad.
Warga desa Al Daghilla mengatakan telah menyaksikan sebagian eksekusi yang dilakukan anggota-anggota ISIS karena berlangsung di dekat desa mereka. [em]
