Dua pria Palestina tewas oleh pasukan Israel dalam penggerebekan di kota Nablus, Tepi Barat, yang diduduki Israel, Senin (3/4), kata Kementerian Kesehatan Palestina, yang terbaru dalam lonjakan kekerasan selama setahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Militer Israel mengatakan pasukannya menangkap dua orang yang diduga membantu seorang pria bersenjata yang menembak dua tentara di kota Hawara di Tepi Barat yang diduduki bulan lalu. Militer mengatakan pasukannya diserang selama penggerebekan itu dan melepaskan tembakan balasan.
Kekerasan telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir di Tepi Barat dan Yerusalem Timur di tengah serangkaian penggerebekan Israel hampir setiap hari di daerah yang dikuasai Palestina, dan serangkaian serangan Palestina.
AS telah mencoba menengahi pembicaraan antara Israel, Yordania, Mesir, dan Palestina untuk mencoba meredakan ketegangan selama bulan suci Ramadhan, yang sekarang memasuki minggu kedua.
Setidaknya 88 warga Palestina telah tewas oleh tembakan pasukan Israel atau pemukim Israel tahun ini, menurut penghitungan Associated Press. Serangan Palestina terhadap Israel telah menewaskan 15 orang pada periode yang sama.
Israel mengatakan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah militan. Tapi para pemuda pelempar batu yang memprotes penggerebekan itu dan orang-orang yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga tewas.
Israel merebut Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Orang-orang Palestina mengupayakan wilayah-wilayah itu untuk negara merdeka mereka di masa depan. [ab/uh]
Forum