Tautan-tautan Akses

Kyiv: Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan Sedikitnya 11 Orang


Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan roket Rusia di Dobropillia, wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu, 8 Maret 2025. (Foto: via AP)
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan roket Rusia di Dobropillia, wilayah Donetsk, Ukraina, Sabtu, 8 Maret 2025. (Foto: via AP)

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengungkapkan pada Sabtu (8/3) bahwa serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) Rusia di Kota Dobropillia, Ukraina timur, semalaman menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 30 orang, termasuk lima di antaranya adalah anak-anak.

Tiga warga sipil lainnya tewas dalam serangan pesawat nirawak di wilayah Kharkiv, timur laut Ukraina, tambah kementerian tersebut. Kementerian juga melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang Dobropillia menggunakan rudal balistik, beberapa roket, dan pesawat nirawak, yang menyebabkan kerusakan pada delapan gedung bertingkat dan 30 mobil.

"Saat berusaha memadamkan api, pasukan penjajah menyerang lagi dan merusak mobil pemadam kebakaran," kata kementerian tersebut melalui Telegram Messenger.

Kementerian tersebut merilis foto-foto bangunan yang hancur sebagian dilalap api dan tim penyelamat membersihkan puing-puing dari bangunan tersebut.

Dobropillia, yang sebelum perang dihuni sekitar 28.000 orang, terletak di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Kota ini berada sekitar 22 kilometer dari garis depan di utara pusat utama Pokrovsk, yang telah menjadi sasaran serangan pasukan Rusia selama beberapa minggu.

Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan drone terpisah di wilayah Kharkiv pada malam hari. Militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia melancarkan serangan pada malam hari dengan dua rudal balistik Iskander-M, satu rudal jelajah Iskander-K, serta 145 drone.

Mereka mengatakan angkatan udara berhasil menembak jatuh satu rudal jelajah dan 79 pesawat nirawak. Militer juga melaporkan bahwa 54 drone lainnya gagal mencapai target mereka, kemungkinan besar karena adanya tindakan pencegahan elektronik. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG